Surplus, NTB Siap Gantikan Sapi Australia

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 13 Juni 2011

Surplus, NTB Siap Gantikan Sapi Australia

VIVAnews - Video perlakuan sadistis terhadap sapi di rumah-rumah jagal Indonesia menjadi pemicu dihentikannya impor sapi hidup dari Australia. Namun, masyarakat Indonesia tak perlu khawatir. Sebab, populasi sapi di NTB sudah menembus angka 695.951--melebihi target yang ditetapkan pemerintah daerah pada 2010, yakni sebanyak 683.347.

Jumlah tersebut meningkat dibanding dua tahun sebelumnya yang mencapai 546.114 pada 2008 dan 592.875 pada 2009. Kepala Seksi Ternak  Ruminansia Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Iskandar Zulkarnaen menyatakan, NTB menerapkan berbagai program untuk meningkatkan populasi ternak sapinya.

Program percepatan tersebut antara lain memperbanyak induk sapi dalam populasi, memperpendek jarak kelahiran--dari sebelumnya 17 bulan menjadi 14 bulan--menurunkan angka kematian pedet dari 20 persen menjadi 13 persen, mengurangi pemotongan betina produktif, dan mengatur pengeluaran sapi keluar daerah. Jika sebelumnya NTB mengeluarkan ternak sapi ke sejumlah daerah sebanyak 6.600, saat ini jumlah tersebut menurun menjadi 6.000 ekor.

"Tanpa sapi Australia, jumlah sapi kami (NTB) sudah banyak, bahkan surplus pada 2010. Jadi, tidak berpengaruh apa-apa kebijakan Australia untuk menghentikan ekspor sapi ternaknya ke Indonesia," kata Zulkarnaen di Mataram, Senin, 13 Juni 2011.

Provinsi NTB yang mencanangkan program Bumi Sejuta Sapi terus berupaya meningkatkan jumlah populasi sapinya. Pada 2011 ini, pemerintah NTB memperoleh Rp70 miliar dari pemerintah pusat melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Dana tersebut digunakan untuk program intensif dan penyelamatan sapi betina produktif dengan sasaran seluruh peternak sapi di 10 kabupaten dan kota se-NTB.

Dengan dana itu, sejumlah peternak sapi yang berhasil mengembangbiakkan sapinya akan mendapat penghargaan berupa uang Rp500 ribu. Jumlah kelompok peternak sapi di NTB hingga saat ini mencapai 1.319 kelompok peternak yang tersebar di Sumbawa dan Lombok. Satu kelompok terdiri atas 20 peternak sapi.

"Program itu menjadi salah satu wujud kepedulian pemerintah pusat terhadap pengembangbiakan sapi di NTB," ujarnya.

Terkait dengan itu, pemerintah NTB berupaya memperbanyak jumlah petani dan peternak sapi sehingga pada 2011 dapat memenuhi target. Pada 2011 ini, NTB mentargetkan 780.724 sapinya. Dengan begitu, diharapkan pada 2013 jumlah populasi sapi di NTB melebihi target, yakni satu juta sapi. (Laporan: Edy Gustan, Mataram)

Kerja di rumah

Popular Posts