Darwin: Soal Newmont, Pemerintah Satu Hati

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 15 Juni 2011

Darwin: Soal Newmont, Pemerintah Satu Hati

VIVAnews - Rencana akuisisi saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara masih berbuntut panjang. Jika sebelumnya, pemerintah daerah setempat mengancam akan menghambat operasional Newmont, kini isu pengambilalihan saham perusahaan tambang asal AS itu beralih pada 'keluhan' Menteri Keuangan atas lambatnya proses divestasi di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

"Nggak komentar ya, pemerintah sudah satu hati," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, di kantor pusat Partai Demokrat, Jakarta, Selasa, 14 juni 2011.

Pernyataan ini menanggapi sindiran Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang menganggap pengesahan peralihan 7 persen saham Newmont mengalami hambatan.

Darwin mengungkapkan, saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sedang mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan proses pembelian saham divestasi Newmont tersebut. "Sekarang lagi melaksanakan langkah-langkah terkait itu," ujarnya.

Namun, Darwin enggan berkomentar mengenai kapan dirinya akan menandatangani keputusan divestasi Newmont tersebut. "Itu dulu, itu dulu" ujarnya sambil memasuki mobil dinasnya.

Agus Martowardojo sempat menyindir menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang lambat mengesahkan surat keputusan divestasi Newmont tersebut. Padahal, perjanjian jual beli saham Newmont sudah ditandatangani oleh kepala Pusat Investasi Pemerintah dengan Newmont sejak 9 Mei 2011.

"Saya minta Dirjen Kekayaan Negara yang memonitor. Pak Hadiyanto sudah menerima? Beliin tinta dulu," ujar Agus saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Juni 2011.

Bahkan, dalam sebuah kesempatan, Agus Martowardojo secara terang-terangan menyatakan ketidakjelasan jadwal pembayaran pembelian saham ini karena menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai regulator belum merespons surat yang dikirim menteri keuangan.

Catatan Kemenkeu menunjukkan, pasca penandatanganan sale and purchase agreement pada 6 Mei 2011, Kementerian Keuangan lalu melaporkan kepada DPR dan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 9 Mei 2011. (art)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts