Syarat RI Punya Penghasilan Tinggi di 2025

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 26 Mei 2011

Syarat RI Punya Penghasilan Tinggi di 2025

VIVAnews - Target Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2025 bakal menghadapi sejumlah tantangan. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-17 perekonomian dunia dengan pendapatan per kapita sekitar US$3.000.

Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Perekonomian, Lucky Eko Wuriyanto, mengungkapkan, Indonesia memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan menjadi kekuatan utama ekonomi dunia. "Kita sedang berubah dari factor-driven economy menuju efficiency-driven economy," kata Lucky di Jakarta, Kamis 26 Mei 2011.

Namun, dia menjelaskan, potensi sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia itu tidak serta merta membuat mimpi Indonesia terwujud. Kementerian Perekonomian bahkan mencatat beberapa tantangan yang harus dihadapi Indonesia.

Pertama, saat ini aktivitas ekonomi belum terfokus pada industri pengolahan atau peningkatan nilai tambah.

Kedua
, masih terdapat kesenjangan antar wilayah. Kesenjangan ini sangat terlihat antara Indonesia bagian barat dan timur. Kondisi itu terlihat dari distribusi produk domestik regional bruto untuk masing-masing provinsi di Indonesia yang tidak merata.

Ketiga, masalah infrastruktur yang selama ini dinilai menghambat. Berdasarkan Global Competitiveness Report 2010, infrastruktur Indonesia berada pada peringkat ke-82 dari 139 negara.

Keempat
, rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Saat ini, sekitar 50 persen tenaga kerja Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan hanya sekitar delapan persen yang berpendidikan diploma atau sarjana.

Kelima, diperlukan urbanisasi yang sangat cepat. Badan Pusat Statistik  memprediksi pada 2025 jumlah penduduk di kawasan perkotaan mencapai 65 persen. Kondisi itu berdampak pada peningkatan pola gerakan konsumsi, struktur produksi, konflik penggunaan lahan, struktur ketenagakerjaan, serta distribusi barang dan jasa yang membutuhkan infrastruktur yang andal. Keenam, dampak perubahan iklim.

Lucky menambahkan, saat ini pemerintah serius untuk memecahkan beberapa tantangan tersebut dengan menyusun Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Upaya itu juga untuk memanfaatkan momentum agar dapat bergabung dengan negara-negara di pasar yang sedang berkembang.

Kerja di rumah

Popular Posts