Reksa Dana Saham Trimegah Berbasis Konsumsi

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 02 Mei 2011

Reksa Dana Saham Trimegah Berbasis Konsumsi

VIVAnews - PT Trimegah Asset Management meluncurkan reksa dana saham bernama TRAM Consumption Plus. Produk tersebut merupakan reksa dana saham ke-4 yang dimiliki Trimegah.

Sebelumnya, Trimegah telah memiliki reksa dana TRIM Kapital, TRIM Kapital Plus, dan TRIM Syariah Saham. Reksa dana jenis saham ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 12 April 2011

Direktur Utama Trimegah Asset Management, Denny R Thaher, mengatakan, TRAM Consumption Plus merupakan produk reksa dana berbasis saham pertama dari Trimegah Asset Management yang bersifat tematik.

"Reksa dana ini bertujuan untuk menawarkan kepada investor mengenai kesempatan berinvestasi melalui perusahaan-perusahaan di sektor yang berhubungan dengan konsumsi domestik di Indonesia," kata Denny di Jakarta, Senin 2 Mei 2011.

Reksa dana saham ini dirancang khusus bagi para investor untuk berinvestasi pada tema konsumsi Indonesia melalui portofolio 75-80 persen pada bidang konsumsi domestik.

Sementara itu, 20-25 persen sisanya diinvestasikan pada portofolio ''Plus'', yakni saham berkapitalisasi kecil dan menengah serta pada kondisi pasar bullish melalui investasi pada sektor konsumsi tidak langsung maupun sektor non konsumsi.

"Portofolio konsumsi merupakan portofolio dengan sektor-sektor berbasis konsumsi," tuturnya.

Sektor-sektor yang termasuk dalam kategori ini merupakan sektor penyedia barang dan jasa seperti consumer goods, properti, telekomunikasi, otomotif, semen, perbankan, dan finansial.

Sementara itu, portofolio ''Plus'' merupakan portofolio di luar kategori konsumsi yang manfaatnya tidak bisa dinikmati secara langsung oleh konsumen. "Sektor yang termasuk dalam kategori ini di antaranya pertanian, pertambangan, alat berat, industri dasar, dan bahan kimia," ujarnya.

Selama ini, sektor konsumsi telah menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sektor konsumsi menyumbang sekitar 60 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Selain itu, perusahaan di sektor konsumsi Indonesia menunjukkan kinerja yang solid.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts