Lima Emiten dengan Kinerja Terbaik

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 01 Mei 2011

Lima Emiten dengan Kinerja Terbaik

VIVAnews - Lima perusahaan publik terpilih sebagai emiten berkinerja terbaik sepanjang 2010 versi Indonesian Financial Review (IFR) Earnings Scorecard yang terbit hari ini, 2 Mei 2011. Kelima emiten tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Astra International Tbk, PT XL Axiata Tbk, dan PT International Nickel Indonesia Tbk.

Analis senior Indonesian Financial Review (IFR), Lin Che Wei, mengatakan, kelima emiten itu merupakan perusahaan yang memiliki kinerja terbaik sebagai perusahaan publik.

"Ini mengacu pada kinerja saham, keuangan, dan pengaruhnya sebagai penggerak di pasar modal Indonesia," kata Che Wei dalam keterangan pers di Jakarta.

IFR Earnings scorecard IFR 2010 merupakan pemeringkatan berdasarkan laporan keuangan per Desember 2010.

Menurut Che Wei, kelima emiten itu terpilih setelah melalui seleksi ketat dari 424 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seleksi dilakukan berjenjang dengan mengeluarkan perusahaan yang tidak memenuhi kriteria, seperti perusahaan belum menyampaikan laporan keuangan, tidak likuid, pertumbuhan kinerja tidak wajar serta baru melantai di bursa pada 2010.

Dari hasil seleksi awal itu terdapat 283 perusahaan yang kemudian mengikuti seleksi lebih lanjut hingga tersisa 100 perusahaan berkapitalisasi pasar besar dan likuiditas yang wajar. Pada tahap ini, seleksi didasarkan pada lima sektor yang menguasai 93 persen kapitalisasi pasar modal Indonesia.

Lima sektor yang dimaksud adalah finansial, pertambangan, industri, konsumer dan perdagangan serta infrastruktur.

Selanjutnya, untuk menentukan perusahaan dengan kinerja terbaik dipilih berdasarkan 10 kriteria dengan pembobotan tertentu. Ke-10 kriteria itu mencakup tingkat pengembalian modal (RoE), tingkat pengembalian aset (RoA), kinerja harga saham, laba per saham, net marjin, pertumbuhan pendapatan, pendapatan per karyawan, price to book value, kapitalisasi pasar, dan laba perusahaan. 

Berdasarkan 10 indikator tersebut, terpilih lima emiten dengan kinerja terbaik. Mereka adalah:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
BRI terpilih sebagai emiten terbaik secara keseluruhan dan emiten terbaik di sektor finansial dengan skor 8,33 poin. BRI merupakan bank dengan laba terbesar sebesar Rp11,5 triliun, tingkat pengembalian modal 43,8 persen, kenaikan harga saham 37,3 persen, dan pertumbuhan pendapatan 29,8 persen.

"Kenaikan pendapatan dan laba kami ditopang oleh sektor kredit mikro, kredit BUMN, lonjakan dana murah, serta tugas kami sebagai pengelola rekening tunggal dana pemerintah," ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basir.

2. PT Astra International Tbk
Astra International merupakan emiten terbaik di sektor industri dengan skor penilaian 8,31 poin. Astra bukan saja dikenal sebagai perusahaan dengan kapitalisasi terbesar, yakni Rp229 triliun, namun sejumlah indikator lainnya juga menunjukkan kinerja bagus.

Kenaikan harga saham mencapai 57,2 persen, pendapatan tumbuh 31,9 persen menjadi Rp130 triliun, tingkat pengembalian modal 32,2 persen, dan laba naik 43 persen mencapai Rp14,4 triliun. 

"Laba dan pendapatan ini adalah rekor tertinggi dalam sejarah Astra," kata Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto.

Peningkatan kinerja, menurut dia, didorong oleh kenaikan penjualan kendaraan bermotor, baik sepeda motor, mobil hingga alat-alat berat. "Tahun 2010 adalah tahun otomotif bagi kami," ujarnya.

3. PT International Nickel Indonesia Tbk
Inco adalah perusahaan terbaik di sektor pertambangan dengan hasil skor penilaian 8,3 poin. Pendapatan tahun lalu melonjak 60 persen, laba per saham naik mengesankan hingga 151 persen dan tingkat pengembalian modal 26,8 persen.

"Keberhasilan ini didorong oleh kenaikan produksi dan lonjakan harga nikel di pasar internasional," kata Presiden Direktur Inco, Tony Wenas.

4. PT Unilever Indonesia Tbk
Unilever sebagai penguasa produk konsumer sejak 77 tahun lalu, menjadi emiten yang sukses mempertahankan kinerjanya di sektor konsumer dengan skor penilaian 7,5 poin.

Sepanjang 2010, dengan laba Rp3,4 triliun, Unilever meraih tingkat pengembalian modal hingga 87,4 persen. Harga sahamnya pun melonjak hingga 49 persen.

"Kami berhasil mempertahankan kinerja karena agresif dalam pemasaran dan inovasi produk," kata Presiden Direktur Unilever, Maurits Lalisang.

5. PT XL Axiata Tbk

Sementara itu, XL Axiata, dengan kinerja yang kian kinclong merupakan emiten terbaik di sektor infrastruktur dengan skor 7,41 poin. Di saat pasar telekomunikasi mulai jenuh, sepanjang 2010 harga saham XL justru melonjak 174 persen, laba per saham naik 34,5 persen, dan tingkat pengembalian modal mencapai 28,2 persen.

"Perbaikan ini berkat dari strategi pangkas utang," kata Dirut XL, Hasnul Suhaimi.

Che Wei menjelaskan, IFR Earnings Scorecard merupakan metode analisis pertama dalam pemeringkatan emiten di pasar modal di Indonesia yang menggunakan 10 indikator utama kinerja keuangan perusahaan. Metode pemeringkatan ini biasa digunakan di luar negeri.

IFR Earnings Scorecard dilakukan setiap triwulanan dan tahunan terhadap perusahaan publik. IFR merupakan publikasi bersama antara Independent Research and Advisory Indonesia (IRAI) dan Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT).

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts