Ini Pemicu Turunnya Harga Minyak dan Emas

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 05 Mei 2011

Ini Pemicu Turunnya Harga Minyak dan Emas

VIVAnews - Harga minyak turun di bawah US$110 per barel setelah pemerintah Amerika Serikat menyatakan pasokan minyak bumi naik karena permintaan di negeri itu melemah.

Harga minyak untuk pengiriman Juni turun US$1,81 dan menetap di US$109,24 per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak Brent anjlok US$1,26 dan berada pada posisi  US$121,19 per barel di bursa ICE Futures.

Seperti dikutip Sydney Morning Herald, Kamis 5 April 2011, harga minyak jatuh tidak lama setelah Administrasi Informasi Energi (EIA) AS menyatakan bahwa pasokan minyak meningkat 3,4 juta barel, dua kali lebih banyak dari perkiraan analis energi, pada pekan lalu.

Pemerintah juga melaporkan bahwa permintaan bensin rata-rata 9,1 juta barel per hari, turun hampir dua persen dari tahun lalu.

Institute for Supply Management (ISM) mengatakan, indeks sektor pelayanan saat ini berada di laju paling lambat dalam delapan bulan terakhir. Indeks ISM untuk April jatuh ke 52,8 persen dari 57,3 persen pada Maret.

Pada perdagangan Nymex lainnya untuk kontrak Juni, minyak pemanas kehilangan 4,78 sen dan menetap di US$3,143 per galon. Bensin berjangka turun kurang dari satu sen dan menetap di US$3,3225 per galon. Gas alam juga turun 9.4 sen menetap di US$4,644 per seribu kaki kubik.

Emas dan perak
Harga emas dan perak terus turun setelah pada awal pekan ini sempat melonjak tajam. Harga perak kini kehilangan 20 persen, setelah sebelumnya rally ke rekor tinggi mendekati US$50 per ounce pada Kamis lalu. Emas juga mengalami penurunan terburuk dalam tiga hari sejak Januari.

Meskipun turun tajam, perak masih menjadi salah satu komoditas berperforma terbaik tahun ini dengan keuntungan 30 persen.

Sentimen di kalangan investor logam mulia juga terpukul setelah sebuah laporan menyebutkan bahwa investor kakap George Soros memperingatkan soal kenaikan harga emas yang tinggi ini. Menurut dia, harga emas telah terlalu tinggi dan telah menjualnya pada akhir bulan lalu.

Harga spot perak turun 4,9 persen menjadi US$39,58 per ounce, setelah sebelumnya mencapai titik terendah dalam satu bulan di dekat US$38,95.

Harga spot emas turun 1,6 persen menjadi US$1.515,30 per ounce, setelah mencapai rekor US$1.575,79 pada Senin. Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun US$25,10 atau 1,6 persen menjadi US$1.515,30 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Sedangkan platinum turun 1,8 persen menjadi US$ 1.819,74 per ounce, dan  paladium turun lebih dari 5 persen menjadi US$742,05 per ounce.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts