Tumbuh 22%, BNI Raup Laba Rp1,25 Triliun

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 28 April 2011

Tumbuh 22%, BNI Raup Laba Rp1,25 Triliun

VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada triwulan I-2011 mampu meraup kenaikan keuntungan sebesar 22 persen. BNI membukukan laba bersih Rp1,25 triliun, atau meningkat dibanding periode sama 2010 sebesar Rp1,02 triliun.

Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, mengatakan, pencapaian ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas aset yang dimiliki BNI untuk pertumbuhan secara berkelanjutan.

"Gross non performing loan (NPL) turun dari 4,7 persen menjadi 4,1 persen dan net non performing loan turun dari 1,1 persen menjadi 0,9 persen," ujar Gatot saat jumpa pers di gedung BNI, Jakarta, Rabu 27 April 2011.

Pada 2011, dia menjelaskan, BNI akan tetap fokus pada enam kebijakan strategis. Enam kebijakan itu adalah penajaman segmentasi bisnis di business banking dan konsumen atau ritel, melanjutkan peningkatan kualitas aset, pertumbuhan agresif pada dana murah dan diversifikasi fee based income, peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kualitas layanan, dan memperkuat BNI Incorporated.

Gatot menambahkan, bentuk implementasi dari strategi kebijakan tersebut adalah BNI terus melakukan ekspansi jaringan guna meningkatkan kualitas layanan. "BNI telah menambah 40 outlet selama triwulan I-2011 termasuk lima cabang luar negeri, dan 5.018 unit ATM untuk mempermudah nasabah mendapatkan pelayanan," ujarnya.

Laba CIMB Niaga
Sementara itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mencatakan kenaikan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) menjadi Rp727,53 miliar pada triwulan I-2011. Perolehan laba itu meningkat 39 persen dibanding periode sama 2010 yang mencapai Rp524,18 miliar.

Pertumbuhan laba ini terutama diperoleh dari meningkatnya pendapatan laba operasional yang berasal dari pertumbuhan kredit yang cukup signifikan sebesar 31 persen menjadi Rp109,98 triliun.

Total aset CIMB Niaga per 31 Maret 2011 mencapai Rp149,05 triliun, atau meningkat sebesar 30 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp114,59 triliun. "CIMB Niaga memperkokoh posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset," kata Arwin Rasyid, direktur utama CIMB Niaga.

Kerja di rumah

Popular Posts