RI Gelar Forum Bisnis dan Lingkungan Global

VIVAnews - Indonesia akhir bulan ini menjadi tuan rumah forum bisnis internasional mengenai masalah industri dan pelestarian lingkungan.
Ini akan menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha di tanah air dan mancanegara untuk menyadari pentingnya pelestarian lingkungan hidup bagi kelangsungan usaha mereka sendiri. Forum tersebut adalah "Business for the Environment (B4E) Global Summit" yang akan berlangsung di Jakarta pada 27-29 April 2011.
"Ajang ini akan menjadi peluang bagi para pengusaha Indonesia untuk sungguh-sungguh memikirkan upaya menjaga kelangsungan lingkungan hidup bagi masa depan industri mereka sendiri," kata Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum bidang Lingkungan Hidup dari KADIN (Kamar Dagang Indonesia), di Jakarta, Rabu 20 April 2011.
Dia mengakui bahwa sebelumnya lingkungan hidup tidak menjadi isu yang serius bagi rata-rata pelaku industri di tanah air. Namun, makin menipisnya sumber daya alam dan ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim membuat isu ini tidak boleh dianggap enteng oleh para pengusaha.
"Melalui event B4E, KADIN memprioritaskan para pelaku bisnis yang ada terutama anggota KADIN agar lebih memperhatikan isu lingkungan hidup yang berkesinambungan,” kata Kamdani.
Pegiat lingkungan hidup, Efransyah, mengatakan forum B4E ini dapat menjadi landasan pertemuan antara bisnis dan pelaku, pemerhati, dan penganjur lingkungan di tataran tingkat dunia. "WWF Indonesia akan memaparkan situasi terkini dari kondisi hutan Indonesia melalui Heart of Borneo Project," kata Efransyah, yang merupakan Kepala Eksekutif Korporat (CEO) dari WWF Indonesia.
Menurut Tony Gourlay, CEO Global Initiatives, B4E Global Summit adalah konferensi Internasional tahunan terkemuka di dunia yang fokus pada masalah bisnis dan lingkungan.
Dalam konferensi ini, kata dia, para delegasi akan diajak untuk mengeksplorasi pendekatan baru kepemimpinan bisnis, di mana tujuan perusahaan sejalan dengan keanekaragaman hayati serta sumber daya alam sehingga dapat menyajikan solusi dan layanan inovatif dan berkelanjutan demi masa depan ekonomi serta lingkungan yang bersih.
Konferensi Tingkat Tinggi tahunan B4E yang ke-5 ini, menurut Gourlay, akan dihadiri para pemimpin bisnis terkemuka, LSM internasional dan perwakilan pemerintah antara lain Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, Ketua Umum KADIN Suryo B. Sulisto, dan Ketua BKPM, Gita Wirjawan.
President & CEO Garuda Indonesia, Emirsjah Satar, Lassee Gustavsson dari WWF International, dan Coco Ushiyama dari UN World Food Program juga akan menghadiri pertemuan itu.