Pemerintah Tambah Dana PNPM Mandiri
|
08.00 |
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengatakan, hingga saat ini, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri telah memberikan dampak cukup baik bagi masyarakat perdesaan maupun perkotaan. Untuk itu, pemerintah akan melanjutkan program tersebut dan menambah anggarannya.
"Setiap saya melakukan kunjungan ke daerah, tidak lupa untuk mengecek pelaksanaan PNPM, baik untuk perdesaan maupun perkotaan," kata Boediono ketika membuka Rapat Kerja Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka Sosialisasi PNPM Mandiri tahun anggaran 2011 di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu, 27 April 2011.
Menurut Wapres, dalam kunjungan tersebut, dirinyaa mendapatkan kesan langsung dari masyarakat. "Tidak direka-reka, langsung dan spontan, mereka menyampaikan bahwa ini (PNPM Mandiri) sangat berguna, sangat bermanfaat," ujar Boediono.
Hadir dalam rakernas tersebut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, seluruh gubernur dan bupati di Indonesia, serta pelaku program PNPM Mandiri.
Boediono mengisahkan, program yang sebelumnya dikenal dengan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) ini merupakan program untuk menjaga masyarakat dari krisis moneter 1998 yang melanda Indonesia pada saat itu.
Dengan jabatan sebagai menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, saat itu, Boediono menjadikan program tersebut sebagai tameng masyarakat agar tidak terombang-ambing saat krisis terjadi.
"Waktu itu yang menggodok Bappenas, dan pada waktu itu saya menteri Bappenas. Jadi, sangat dekat dengan program ini. Program ini yang berkembang dan makin maju, asal muasalnya untuk menghadapi dampak krisis pada waktu itu," katanya.
Dia menuturkan, pada saat itu, Karang Anyar menjadi pilot project pertama kali. "Itu kami coba untuk merumuskan program ini di lapangan. Dan akhirnya itu berhasil, dan kami replikasi ke daerah-daerah lain," ungkapnya.
Karena keberhasilan program PNPM Mandiri ini, pemerintah terus melanjutkan hingga sekarang. Bahkan, Boediono menyatakan, pemerintah akan menambahkan anggaran untuk PNPM Mandiri.
"Kalau dulunya program ini akan dikurangi, tapi Presiden memutuskan harus dilanjutkan. Bahkan, Insya Allah kalau ada uang kami tingkatkan. Itulah keputusan pemerintah, paling tidak hingga akhir masa pemerintahan 2014," ucapnya.
PNPM Mandiri perdesaan merupakan program di bawah pembinaan Kementerian Dalam Negeri. Pada tahun anggaran 2011, lokasi PNPM Mandiri perdesaan sebanyak 32 provinsi, 391 kabupaten di 5.020 kecamatan.
Alokasi pendanaan dituangkan dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp8,26 triliun dengan rincian Rp6,62 triliun dari APBN dan Rp1,64 triliun dari APBD.
Dalam rakernas itu juga pemerintah memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dan pelaku program yang dinilai berhasil melaksanakan tugas dan tanggung jawab pemberdayaan secara baik. (umi)
