Pangeran Inggris Tawarkan Kerja Sama Syariah

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 06 April 2011

Pangeran Inggris Tawarkan Kerja Sama Syariah

VIVAnews - Duke of York, Prince Andrew Albert Christian Edward atau lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Andrew mengajak Indonesia untuk bersama-sama mengembangkan pembiayaan syariah di Tanah Air.

Tawaran tersebut menjadi salah satu materi pembahasan yang tengah dilakukan antara Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Pangeran Andrew selaku perwakilan khusus Inggris untuk investasi dan perdagangan internasional. Pertemuan itu berlangsung di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin, Jakarta, Rabu, 6 April 2011.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berencana membahas sejumlah isu kebijakan terkait jasa keuangan meliputi antara lain, prospek pembiayaan syariah di Indonesia, tantangan yang dihadapi pasar keuangan syariah maupun umum, serta kerja sama antara Inggris dan Indonesia dalam pengembangan pasar keuangan dan perlindungan terhadap aset nasabah.

Isu lain yang juga dibahas adalah di bidang kepabeanan dan cukai terkait dengan pengenaan tarif bea masuk barang impor.

Namun, dalam pertemuan itu, pembicaraan lebih difokuskan pada pembiayaan syariah. Hal itu bisa dipahami karena selama ini Inggris memang merupakan salah satu negara dengan sektor keuangan Islam yang paling berkembang di dunia, terutama dibandingkan negara barat lainnya.

Sebagai informasi, hingga 2010, Inggris merupakan salah satu negara dengan jumlah bank yang menyediakan layanan berbasis syariah terbanyak, yaitu sejumlah 22 bank, disusul oleh Amerika Serikat dengan 9 bank.

Kementerian Keuangan dalam keterangan persnya juga mengungkapkan, Pemerintah Inggris telah menyatakan niatnya menjadikan London sebagai kota penghubung transaksi syariah dunia. Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan layanan keuangan berbasis Islam itu.

Dalam kunjungan kali ini, Pangeran Andrew ditunjuk menjadi Perwakilan Khusus Inggris untuk investasi dan perdagangan Internasional pada 2001 setelah menjalani 22 tahun pengabdian di Angkatan laut.

Lembaga yang dipimpinnya itu bekerja sama dengan pemerintah dan khususnya UK Trade and Investment (UKTI) di mana peran Pangeran Andrew antara lain mempromosikan Inggris sebagai lokasi tujuan yang menarik investasi bagi investor asing, menciptakan kondisi bisnis yang lebih positif bagi perusahaan Inggris yang tengah berinvestasi di luar negeri, dan membantu ekspor produk dari perusahaan Inggris menuju pasar-pasar berkembang potensial.

Duke of York Inggris dijadwalkan mengunjungi Indonesia selama tiga hari mulai 5-7 April 2011 dan bertemu sejumlah pejabat tinggi Indonesia termasuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, menteri koordinator perekonomian, dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta menteri luar negeri.

Selain dengan kalangan pemerintahan, Pangeran Andrew juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah perwakilan senior dari Kamar Dagang Indonesia dan British Chamber of Commerce di Indonesia, termasuk pertemuan dengan Alliance of Low Carbon Business Indonesia (ALBI) dan pertemuan infrastruktur untuk mendukung perkembangan hubungan perdagangan bilateral. (art)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts