Harga Naik, Toko Emas Sepi Pengunjung
|
12.00 |
VIVAnews - Harga emas di sejumlah toko di kawasan perdagangan Blok M, Jakarta Selatan masih cukup tinggi. Dalam sepekan terakhir, harga emas menunjukkan kenaikan cukup signifikan. Kondisi itu membuat beberapa toko emas sepi pengunjung.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com di kawasan Blok M, Jakarta, harga emas dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan sekitar Rp10 ribu per gram.
Menurut salah seorang karyawan toko emas Menteng, harga untuk emas murni naik dari Rp400 ribu menjadi Rp410 ribu per gram. Untuk emas 22 karat, harga juga naik dari Rp285 ribu menjadi Rp305 ribu per gram.
Sementara itu, harga emas putih meningkat dari Rp290 ribu menjadi Rp305 ribu per gram. "Kan, kadarnya sama antara emas kuning dan putih," kata dia di Jakarta, Senin 18 April 2011.
Amir, karyawan toko emas Fernando mengungkapkan, harga emas murni naik pada Rabu 13 April 2011 hingga mencapai Rp402 ribu per gram. Namun, hari berikutnya, atau Kamis 14 April 2011 turun menjadi Rp400 ribu per gram.
Selanjutnya, harga mengalami kenaikan drastis pada Jumat lalu mencapai Rp406 per gram. "Saat ini, harga emas mencapai Rp408 ribu per gram," ujarnya.
Untuk emas berkadar 18 karat, menurut Amir, juga mengalami peningkatan harga dari Rp340 ribu menjadi Rp350 ribu per gram. Harga emas di toko Agung pun meningkat. Untuk emas 24 karat, harga naik dari Rp400 ribu menjadi Rp415 ribu per gram. Sedangkan harga emas 22 karat melonjak dari Rp285 ribu menjadi Rp300 ribu per gram.
Dia menjelaskan, kenaikan harga emas tersebut membuat minat konsumen untuk berbelanja emas turun. Kenaikan harga Rp2-3 ribu per gram tetap berarti bagi konsumen.
Willy, karyawan toko emas lainnya mengatakan, toko tempatnya bekerja sepi pengunjung karena adanya peningkatan harga emas. "Efek harga emas naik, toko kami jadi sepi konsumen. Minat atau daya beli konsumen menjadi berkurang," kata dia.
Sementara itu, menurut laman kitco.com, setelah harga emas dunia sempat naik pada perdagangan Jumat, 15 April 2011 di posisi 1.486,40 per ounce, pada perdagangan hari ini turun menjadi 1.484,70 per ounce. (art)
