BKPM: Investasi Naik, Pengangguran Berkurang
|
08.00 |
VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan peningkatan realisasi investasi pada triwulan I-2011 akan berimbas pada peningkatan penyerapan tenaga kerja Indonesia.
"Tren positif peningkatan investasi ke depan, dapat mengurangi permasalahan pengangguran di negeri ini," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, MM Azhar Lubis, di kantor BKPM, Jakarta, Rabu 20 April 2011.
Azhar menuturkan, realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia selama triwulan I-2011 mencapai 196.906 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 73.046 orang dari proyek yang didanai oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Sementara itu, jumlah penyerapan pada proyek yang didanai Penanaman Modal Asing (PMA), kata dia, lebih tinggi dari PMDM yakni sebanyak 123.860 orang.
"Pada 2011, berarti terjadi peningkatan sebesar 59,2 persen dari jumlah tahun 2010 yang hanya sebanyak 123.685 orang," ujar Azhar.
Menurut Azhar, tingginya penyerapan tenaga kerja oleh pihak asing tidak lepas dari meningkatnya kepercayaan investor terhadap kebijakan dan perkembangan perekonomian nasional.
Kepala BKPM, Gita Wirjawan, berpendapat, komitmen pemerintah untuk kemajuan bangsa turut berperan dalam peningkatan penyerapan tenaga kerja.
"Semakin membaiknya pelayanan perizinan dan nonperizinan, baik di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten atau kota membuat investasi naik serta terus memperkuat pertumbuhan perekonomian ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut, Gita mengatakan bahwa faktor pemerintah dan membaiknya perekonomian dalam negeri turut menggenjot pemerataan investasi di daerah-daerah luar Pulau Jawa.
"Dahulu, penanam modal lebih memfokuskan investasinya di Jawa. Namun, efek faktor tersebut membuat tumbuh jumlah penanam modal di daerah lain di dalam negeri," kata Gita. (art)
