WIKA Pertahankan Proyek di Libya

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 12 Maret 2011

WIKA Pertahankan Proyek di Libya

VIVAnews - Perang saudara di Libya terus berkecamuk dan belum diketahui kapan berakhir. Sebab, pemimpin Libya, Muammar Khadafi tidak juga lengser, meski didemo dan ditentang warga maupun aparat militer yang awalnya setia mendukungnya.

Bahkan kondisi tersebut, tidak hanya dirasakan penduduk negara Afrika Utara dan negara sekitarnya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang sedang mengerjakan proyek mal di sana turut terkena imbasnya. Selain, harus menghentikan pekerjaan, perseroan memilih secepatnya memulangkan para pekerja asal Indonesia dari Libya.

"Syukur, 201 pekerja kita sudah kembali semua ke Indonesia Rabu lalu," ujar Natal Argawan, sekretaris perusahaan Wijaya Karya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Kamis, 10 Maret 2011.

Natal mengakui, tenaga kerja Indonesia yang direkrut Wijaya Karya untuk mengerjakan proyek pusat perbelanjaan di Tripoli, Libya itu rencananya akan kembali lagi ke negara Afrika Utara tersebut bila kondisi konflik sudah mereda dan aman. "Karena pekerjaan di sana baru digarap 10 persen," kata dia.

Bahkan, dia menambahkan, meski terjadi pergantian pemerintahan atau Muammar Khadafi turun dari kursi presiden, Wijaya Karya bertekad akan melanjutkan proyek perseroan tersebut di Libya. "Tapi tentunya, bila negara kita tetap menjalin diplomatik dengan Libya dan ada permintaan dari sana untuk melanjutkan proyek itu," ujar Natal.

Seperti diketahui, 201 tenaga kerja Indonesia yang direkrut Wijaya Karya di Libya untuk mengerjakan proyek pusat perbelanjaan atau mal yang terletak di Tripoli, Libya.

Akibat situasi keamanan dan politik di Libya yang tidak kondusif, proses pengerjaan mal di Qurji Investment Complex di Tripoli senilai US$16 juta atau sekitar Rp141,59 miliar dihentikan sementara. (umi)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts