Tsunami Jepang Picu Bursa Asia Rontok

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 12 Maret 2011

Tsunami Jepang Picu Bursa Asia Rontok

VIVAnews - Bursa saham Asia melemah setelah gempa besar dan tsunami menghantam pesisir timur  Jepang. Selain karena bencana di Jepang itu, bursa juga melemah lantaran menurunnya kinerja ekonomi Amerika Serikat dan kerusuhan di Timur Tengah yang terus berkelanjutan.

Gempa 8,9 skala richter (SR) melanda Jepang itu terjadi sebelum penutupan perdagangan saham di Tokyo Stock Exchange. Indeks Nikkei (N225) ditutup pada level terendah dalam lima minggu terakhir. Turun sekitar 1,7 persen.

Indeks saham Hong Kong, Hang Seng (HSI) juga turun 1,8 persen dan Nikkei Futures di Singapura anjlok lebih dari tiga persen. Indeks berjangka Nikkei pada Juni pernah turun tajam 2,8 persen pada level 10.075.

Seperti dilansir laman news.yahoo.com, gempa 8,9 SR itu mengguncang bangunan di Tokyo dan menyebabkan banyak orang terluka. Di dekat pusat gempa sendiri yakni Kota Sendai dan Iwaki jumlah korban belum diketahui.

Sesudah gempa dan tsunami itu, nilai mata uang Yen jatuh ke 83,29 yen per  dolar AS. Sesaat sebelum gempa di posisi 82,80 yen.

Sementara itu, indeks saham Australia (AXJO) dan Korea Selatan (KS11) ditutup turun lebih dari satu persen. Pasar saham Asia di luar Jepang juga tercatat turun 1,4 persen, memperpanjang pelemahan lebih dari tiga persen untuk pekan ini sebagai wabah kekerasan di Timur Tengah yang terus terjadi.

Selain itu, lemahnya data ekonomi AS memicu beberapa aksi ambil untung saham di pasar negara maju tersebut.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts