Nuklir Bermasalah, Pabrik-pabrik Jepang Tutup

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Senin, 14 Maret 2011

Nuklir Bermasalah, Pabrik-pabrik Jepang Tutup

VIVAnews - Tsunami Jepang bakal merembet ke mana-mana. Terutama sejumlah negara yang mengimpor atau bekerjasama dengan Jepang.  Meledaknya reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir menyebabkan  listrik mati total di sejumlah wilayah. Dan itu sungguh menganggu operasi sejumlah perusahaan besar di sekitar pusat gempa. 

Kemarin Sony Corp mengumumkan menutup sementara beberapa pabrik mereka. Kemudian disusul Toyota Motor Corp mengumumkan penghentian sementara operasi pabrik. Sejumlah perusahaan lainnya juga begitu. Dan semua berhenti lantraran minimnya persediaan listrik.

CNN melaporkan, Sony secara sukarela menghentikan operasi pabrik-pabrik mereka di Miyagi dan Fukushima untuk meringankan defisit listrik Jepang. "Penghentian operasi mulai dilakukan pagi ini," kata Atsuo Omagari, juru bicara perusahaan eksportir elektronik terbesar di Jepang, Senin 14 Maret 2011.

Toyota juga menyatakan akan menutup seluruh pabriknya di Jepang hari ini. Produsen mobil terbesar di dunia ini, mengelola 12 pabrik di Jepang.

Sementara itu, Honda Motor Co juga mengatakan akan menghentikan produksi pada empat pabriknya. Sedangkan perusahaan mobil terbesar kedua di Jepang, Nissan Motor Co, juga menyatakan menutup  sementara pabrik-pabriknya.

Goldman Sachs Group Inc, seperti dilaporkan Bloomberg, memprediksi  Toyota akan kehilangan potensi keuntungan hingga 6 miliar yen atau sekitar Rp640 miliar per hari atas penutupan pabrik ini. Sedangkan Honda dan Nissan kehilangan potensi 2 miliar yen atau sekitar Rp213 miliar per hari.

Saham Toyota turun 7,2 persen, dalam perdagangan hari ini menjadi 3.335 yen hingga pukul 11.00, saat penutupan sesi pertama bursa Tokyo, Senin ini. Sedangkan Sony jatuh 7,7 persen, terbesar sejak Januari 2009.

Jepang tengah mengalami masalah pada salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir, setelah gempa dan tsunami besar menghantam pesisir timur negeri itu. Salah satu reaktor nuklir di Fukushima bocor, karena mesin pendinginnya tak bisa bekerja.

Selama Tokyo Electric Power Co memperbaiki kebocoran, kelistrikan di Jepang mengalami defisit. Pemadaman bergilir akan terus dilakukan.

East Japan Railway Co, yang mengoperasikan kereta api dan kereta bawah tanah di wilayah Tokyo dan Jepang utara, juga mengumumkan mengurangi operasi mereka hingga 80 persen di Ibukota mulai hari ini.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts