Menkeu: Indonesia Waspadai Dampak Tsunami

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 15 Maret 2011

Menkeu: Indonesia Waspadai Dampak Tsunami

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku pemerintah mewaspadai dampak gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada perekonomian nasional. Kekhawatiran terutama muncul karena bencana itu menyebabkan sejumlah reaktor nuklir meledak. 

"Kami prihatin dengan kondisi yang terjadi, dan kami tahu akan ada dampaknya," kata Agus di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin, 14 Maret 2011.

Menurut Agus, tsunami yang menimpa Jepang lambat laun akan berpengaruh pada perekonomian Negeri Sakura tersebut. Jepang mengeluarkan dana untuk proses rekonstruksi dan rehabilitasi.

Kondisi makin berat karena satu-dua bulan sebelum munculnya tsunami, lembaga pemeringkat internasional telah menurunkan peringkat utang Jepang. Melorotnya rating utang Jepang tersebut terutama disebabkan total public debt terhadap produk domestik bruto (gross domestic product-GDP) tinggi yaitu di atas 200 persen.

Menurut Moodys Investor Service,  proyeksi kinerja peringkat surat utang Pemerintah Jepang menjadi negatif. Moodys menilai kebijakan ekonomi dan fiskal Jepang kemungkinan tidak cukup kuat mencapai target pengurangan defisit anggaran dan mengatasi lonjakan utang.

Meski demikian, Menkeu menyatakan tsunami yang melanda wilayah Tohoku tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi Jepang. Sebab, diantara wilayah timur laut pulau Honsu Jepang, Tohoku hanya menyumbang sedikit terhadap pertumbuhan ekonomi Jepang.

Untuk diketahui, tsunami dahsyat yang terjadi di Jepang telah meluluhlantakan tiga prefektur yakni Iwate, Miyagi, dan Fukushima. Ketiga perfektur ini terletak di wilayah Tohoku.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts