Hatta: Belum Ada Barang Impor Terkena Radiasi
VIVAnews - Beberapa negara telah menginspeksi makanan dari Jepang dan barang-barang melalui kargo yang dikhawatirkan mengandung radiasi nuklir. Namun, hingga saat ini, pemerintah belum mendapatkan laporan mengenai barang ekspor impor yang mengandung radiasi nuklir tersebut.
"Sampai sekarang ini belum ada laporan mengenai terjadinya kontaminasi radiasi terhadap barang-barang ekspor impor kita. Jadi, saya tidak mau berspekulasi soal itu," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, usai penyerahan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) di Kantor Dirjen Pajak, Jumat 18 Maret 2011.
Mengenai makanan yang dikhawatirkan juga mengandung radiasi, Hatta menuturkan, akan dilakukan pengecekan ke Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sebagai badan yang memilki peranan dalam pengawasan makanan.
"BPOM selalu mengawasi makanan kita, karena drug and quality control ada di sana," ujar Hatta.
Mengenai jumlah makanan yang diimpor dari Jepang, Menko tidak menjelaskan secara rinci meski tidak terlalu besar.
Namun, Hatta menjelaskan, permasalahannya bukan pada sedikit banyaknya makanan yang diimpor, tetapi yang lebih penting adalah hingga saat ini belum ada laporan mengenai kontaminasi radiasi tersebut.
"Untuk lebih jelasnya, tentu Mendag (Menteri Perdagangan) dan BPOM juga memperhatikan hal itu. Jadi, saya tidak usah berkomentar soal itu," kata Hatta. (art)