Pengusaha Tekstil Tetap Bayar Listrik Penuh

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 17 Februari 2011

Pengusaha Tekstil Tetap Bayar Listrik Penuh

VIVAnews - Meski Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan untuk menunda pencabutan batas atas tarif dasar listrik industri (capping), pengusaha tekstil tetap bertekad membayar listrik penuh, tanpa pencabutan capping. Upaya itu dilakukan sesuai kesepakatan dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan API telah membuat kesepakatan mengambil opsi yang ditawarkan PLN yaitu mengangsur cicilan hingga akhir 2011. Opsi tersebut disampaikan PLN sebagai jalan tengah bagi polemik penghapusan capping yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Namun, dengan adanya keputusan DPR yang menunda pencabutan capping, API tetap akan melanjutkan kesepakatan agar persaingan usaha bisa sehat.

Ketua Umum API, Ade Sudrajat Usman, mengatakan, keputusan untuk melanjutkan kesepakatan dengan PLN guna memenuhi rasa keadilan bagi para pengusaha.

Menurut dia, jika ditunda, kebijakan itu hanya akan mementingkan perusahaan tertentu yang masih terkena capping. Ade mengakui kebijakan yang diambil memang tidak populer.

"Saya kira ini penting, karena di negara ini keadilan sangat mahal dan saya sebagai pemimpin asosiasi mengambil kebijakan yang bisa dikatakan tidak populer," ujarnya.

Menurut dia, saat ini tidak ada lagi perusahaan yang merasa menjadi anak emas atau anak tiri. Sebab, dulu di API terdapat dua fraksi yang membayar dengan capping atau tanpa capping.

Meski berbeda sikap dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), yang menginginkan agar capping dihapus, Ade menilai hal itu sesuatu yang wajar. (art)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts