Mulai Ditawarkan, Saham Garuda Sepi Peminat

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 03 Februari 2011

Mulai Ditawarkan, Saham Garuda Sepi Peminat

VIVAnews - Penawaran saham perdana (IPO) PT Garuda Indonesia terlihat sepi. Peminat ritel tidak membludak, seperti saat IPO PT Krakatau Steel Tbk, karena hanya mencapai 128 nomor antrean sejak outlet dibuka.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan mengatakan sepinya antrean saham perdana perseroan karena kesalahan pemasangan iklan. "Kemarin pasang iklan di koran nasional tapi tidak keluar," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Rabu 2 Februari 2011.

Faktor lainnya adalah faktor liburan. "Biasanya orang menjelang Imlek menahan dulu bertransaksi. Tetapi saya perkirakan, hari terakhir penawaran permintaan ritel akan bertambah," kata Elisa.

Adapun saham perdana ini, menurut Elisa, ditawarkan serempak di beberapa kota di Indonesia selama tiga hari ke depan yang dimulai pada 2,4, 7, dan 8 Februari 2011. Kota tersebut antara lain Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Surabaya, Denpasar, Jakarta, Balikpapan, dan Ujung pandang.

Dia melanjutkan alokasi ritel saham perdana Garuda ini diperbesar hingga 5-7 persen. "Biasanya dua persen, tetapi menteri meminta agar porsi ritel diperbanyak hingga tujuh persen. Namun, itu semua tergantung underwriter yang memutuskan," kata Elisa.

Garuda akan melepas sebanyak 6,33 miliar saham dalam proses IPO atau sebesar 27,98 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum.

Porsi Garuda 4,4 miliar saham, sedangkan PT Bank Mandiri Tbk yang memiliki saham di Garuda sebanyak 1,93 miliar unit. Dari pelepasan saham Garuda tersebut, total dana yang dapat diraup sekitar Rp4,75 triliun.

Sementara itu, saham Garuda akan mulai diperdagangkan dan dicatatkan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Februari 2011. (hs)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts