Mobil, Motor Membludak, Konsumsi BBM Naik 9%

VIVAnews - Laju pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi atau mencapai rata-rata 6 persen per bulan membuat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi naik. Konsumsi jenis premium Januari 2011 mengalami kenaikan 9,39 persen jika dibanding tahun lalu.
"Faktor dominan karena terjadi pertumbuhan kendaraan bermotor yang cukup tinggi," kata Kepala BPH Migas Tubagus Haryono saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta Selasa 8 Februari 2011.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan kendaraan bermotor jenis mobil terus melonjak mencapai 764 ribu unit. Sedangkan, penjualan sepeda motor membludak, hingga mencapai 7,3 juta unit. Ini adalah penjualan terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Data sementara BPH Migas menunjukkan, konsumsi BBM per Januari 2011 totalnya sebesar 3,26 juta kilo liter. Angka itu terdiri dari jenis Premium 1,987 juta kilo liter (KL), solar 1,162 juta kilo liter, dan kerosin 1,162 juta kilo liter. Jika dibandingkan dengan Januari tahun lalu, maka konsumsi premium naik 9,39 persen, solar naik 9,13 persen dan kerosin turun 31,9 persen dengan total 3,073 juta KL.
Kenaikan harga Pertamax mempengaruhi kenaikan konsumsi premium. Namun jika dibandingkan dengan Desember, konsumsi BBM mengalami penurunan karena pada Desember terjadi permintaan cukup tinggi seiring adanya hari libur panjang dan hari besar keagamaan.
BPH Migas, lanjut Tubagus, akan terus melakukan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi. Menurutnya, hingga saat ini belum terjadi panic buying akibat rencana pemerintah untuk melaksanakan pembatasan BBM bersubsidi.
"Sejauh ini belum ditemukan penimbunan BBM bersubsidi," katanya. (hs)