Investor Korea Siap Investasi Rp180 Triliun
|
10.01 |
VIVAnews - Sejumlah perusahaan raksasa Korea Selatan berkomitmen untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Nilai investasi perusahaan-perusahaan dari Negeri Ginseng itu diperkirakan mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp180 triliun.
Komitmen investasi itu diperoleh setelah kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa dan sejumlah menteri ekonomi ke Korsel. Selain Hatta, kunjungan tersebut juga diikuti Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan.
"Dalam koridor kami, dari Korea diperkirakan lebih dari US$20 miliar," kata Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 18 Februari 2011
Dari nilai investasi tersebut, Hatta melanjutkan, sebesar US$12 miliar sudah dalam jadwal. "Sudah on the pipeline, sedangkan sisanya masih dalam tahap pembahasan," tutur Hatta.
Hatta kemudian merinci sejumlah perusahaan asal Korsel dan nilai investasi yang akan ditanamkan di Indonesia. Investasi itu akan dilakukan sejumlah perusahaan besar seperti Posco, Lotte, LG, dan Samsung.
"Yang pasti, Posco membangun pabrik baja US$6 miliar, Hancock membangun industri ban US$1,2 miliar, Lotte membangun petrokimia US$3-5 miliar. Selebihnya adalah perusahaan seperti LG dan Samsung berkisar US$0,5-1 miliar," ujar Hatta.
Selain itu, dia menambahkan, Indonesia sedang menunggu finalisasi investasi Hyundai yang akan menempatkan basis produsi untuk industri mobilnya di Indonesia. Selain Indonesia, Hyundai juga mempertimbangkan Vietnam untuk menyuplai kawasan Asia.
