2011, Harga Sewa Kantor CBD Bakal Naik 15%

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 01 Februari 2011

2011, Harga Sewa Kantor CBD Bakal Naik 15%

VIVAnews - Hunian pasar perkantoran di Kawasan Pusat Bisnis (Central Business District) Jakarta telah pulih dari kecenderungan menurun pada tahun 2009 ke pertumbuhan sewa yang positif pada tahun 2010 lalu.

Menurut Arief Rahardjo, Associate Director, Research & Advisory, Cushman & Wakefield Indonesia, pasar perkantoran CBD Jakarta pada tahun lalu (2010) telah menunjukkan pemulihan, baik dari segi permintaan ruang maupun dari segi harga sewa.

Dia menuturkan, permintaan ruang perkantoran (penyerapan bersih) pada 2010 mengalami peningkatan sebesar 86 persen, demikian pula dari segi harga sewa yang mengalami kenaikan sebesar tiga persen setelah selama 2009 tidak mengalami kenaikan akibat terkena dampak krisis global.

"Pasar perkantoran CBD Jakarta diproyeksikan akan terus mengalami perbaikan di tahun ini seiring semakin tingginya permintaan akan ruang perkantoran untuk perluasan dan relokasi. Sedangkan harga sewa diproyeksikan akan mengalami kenaikan lanjutan yang didorong kenaikan harga sewa dasar dan harga service charge," tambah Arief dalam keterangannya kepada VIVAnews.com di Jakarta.

Sedangkan David Cheadle, Managing Director, Cushman & Wakefield Indonesia mengaku dengan menguatnya pertumbuhan pemintaan dari perusahaan-perusahaan untuk menyewa ruang perkantoran, diperkirakan harga sewa kotor ruang perkantoran di Jakarta CBD akan naik antara 10-15 persen di 12 bulan ke depan.

"Para penyewa ruang kantor di gedung perkantoran yang berkualitas baik, mengalami kompetisi yang ketat untuk melakukan ekspansi. Sebab, menjadi hal yang penting bagi setiap perusahaan untuk jauh-jauh hari mengevaluasi dan merencanakan kebutuhan akomodasi perkantoran mereka."

Sementara itu, menurut riset Cushman & Wakefield, permintaan yang menguat akibat meningkatnya aktifitas bisnis menyebabkan harga sewa juga meningkat di beberapa negara. Pemulihan terbaik terjadi di Asia Pasifik, di mana harga sewa meningkat sebesar delapan persen dalam setahun. Hong Kong – pasar termahal di dunia – dan Beijing mengalami pertumbuhan sewa yang melonjak sebesar 51 persen dan 48 persen secara berurutan.

Pertumbuhan di seluruh dunia berbeda-beda. Di beberapa pasar yang telah matang, termasuk London dan New York, pertumbuhan bersaing ketat. Tingkat pertumbuhan yang sama, bahkan lebih tinggi terjadi di beberapa negara berkembang.

Pertumbuhan sewa di Eropa juga positif.  Perbaikan terbaik terjadi di London, di daerah kota dan West End terjadi kenaikan tingkat kepercayaan dari para penghuni kantor dan mencatat pertumbuhan harga sewa tertinggi dalam setahun, di mana tingkat pasokan menjadi menurun. Sementara itu, daerah pusat binis (CBD) di Moskow menempati peringkat kedua di Eropa dan ketujuh di tingkat global.

Di Amerika, pertumbuhan harga sewa yang luar biasa, di mana hampir mencapai 50 persen yang terjadi di Rio de Jeneiro dan pertumbuhan yang kuat di New York telah membuat Amerika mengalami kenaikan harga sewa yang meyakinkan di 2010. Kota-kota ini termasuk lokasi yang paling mahal di Amerika dan mencapai peringkat empat dan lima di dunia.  

Barrie David, Cushman & Wakefield, Global Research Group menuturkan, dampak kenaikan harga bahan pangan dan komoditi, serta biaya akomodasi perkantoran yang meningkat merupakan faktor global yang patut dipertimbangkan. Sebab, berdampak terhadap dunia usaha.

Namun, hal ini bukan merupakan masalah kenaikan harga sewa yang didorong pihak pemilik properti. Para penghuni gedung juga mengalami kenaikan biaya hunian akibat inflasi, service charge, kenaikan harga bahan bakar, dan tekanan pemerintah untuk menaikkan biaya pajak di beberapa negara. "Dengan tekanan-tekanan ini yang masih terus berlanjut sampai pertengahan 2011, diperkirakan akan terus terjadi kenaikan di biaya hunian," ujarnya.

John Siu, Executive Director Hongkong, Cushman & Wakefield berpendapat, dengan kompetisi yang tajam di antara para penyewa untuk mendapatkan ruang perkantoran yang terbatas di Hong Kong, diperkirakan harga sewa kantor peringkat A akan meningkat sebesar 20 hingga 25 persen di masa 12 bulan ke depan.

"Beberapa perusahaan multinasional sedang mempelajari kembali strategi perusahaan mereka dan mungkin akan mempertimbangkan merelokasi kantor operasional mereka di negara-negara yang biayanya lebih murah seperti Singapore dan Cina demi mengurangi biaya tetap operasional mereka." (adi)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts