Refund Tiket Mandala Diwarnai Keributan

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 13 Januari 2011

Refund Tiket Mandala Diwarnai Keributan

VIVAnews - Ratusan calon penumpang yang sudah membeli tiket Mandala Airlines menyerbu kantor pusat maskapai penerbangan itu di kawasan Tomang, Jakarta Barat. Mereka meminta kejelasan mengenai proses pengembalian uang (refund) berdasarkan harga tiket yang sudah mereka beli. 

Berdasarkan pantauan VIVAnews.com, sebagian besar raut wajah mereka menunjukkan kekecewaan karena keputusan Mandala yang berhenti operasi sementara. Mereka saat ini sibuk mengisi formulir pengembalian uang dan berkerumuman di sekitar empat loket yang disediakan Mandala.

Arif Sugiono, salah satu dosen perguruan tinggi di Jakarta bahkan harus membuat surat pernyataan bermeterai yang ditujukan kepada manajemen Mandala untuk mempertegas proses pengembalian uangnya untuk tiket Yogyakarta PP senilai Rp887 ribu. Surat pernyataan itu juga dimaksudkan untuk meminta ketegasan pihak Mandala terkait proses pengembalian uang.

"Saya minta kepastian Mandala soal tenggat waktu pengembalian uang. Jangan diulur-ulur," kata Arif ketika ditemui VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 13 Januari 2011.

Sementara Novi dari Vina Travel juga kesal dengan sikap manajamen. Ia berniat merefund 15 tiket Singapura-Jakarta, senilai Rp10 juta-Rp11 juta. Novi juga membuat pernyataan. Tina, yang sudah terlanjur membeli tiket tujuan Jakarta-Hongkong-Jakarta antre untuk merefund tiket senilai Rp6 juta.

Novi sempat mengungkapkan kekesalannya. Dengan mimik marah, ia meminta manajer maskapai menemui calon penumpang. "Mana manajernya," kata Novi dengan nada tinggi. Namun upaya Novi tidak membuahkan hasil, ia hanya ditemui customer relations officer yang bertugas di lokasi.

Novi dan Arif lalu menyerahkan surat pernyataan yang mereka buat ke customer relations officer di kantor pusat Mandala, Chairul Ilham. Menurut Arif yang menirukan pernyataan Chairul, pengembalian uang akan dilakukan paling lambat 45 hari sejak pernyataan dibuat.

Terkait pengembalian dana tiket ini, sejumlah aparat keamanan juga berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kericuhan.

Mandala Airlines akan berhenti operasi sementara selama 45 hari karena
masalah keuangan dan masalah internal perusahaan lainnya. Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti, mengatakan Mandala menghadapi masalah sengketa internal dengan pihak yang menyewakan pesawat.

Mandala mengalami kesulitan atau gagal bayar (default) terkait pembayaran
sewa pesawat terhadap perusahaan yang menyewakan pesawat. Pesawat yang dikelola Mandala saat ini berjumlah lima unit Airbus. Kelimanya adalah pesawat sewaan dari perusahaan luar negeri. (umi)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts