Mandala Pernah Raih Ketepatan Waktu 89%

VIVAnews - Maskapai penerbangan Mandala Airlines mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga, Jakarta Pusat. Pengajuan PKPU tersebut sebagai upaya untuk memastikan kelangsungan operasi perusahaan di masa mendatang.
Menurut Head of Corporate Communication Mandala Airlines, Nurmaria Sarosa, langkah ini diambil karena adanya kebutuhan yang kuat untuk merestrukturisasi perusahaan agar dapat memiliki positioning dan pembangunan merek yang jelas, sehingga akan membantu memperkokoh sistem operasional perusahaan.
Namun, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, mengatakan Mandala Airlines dikabarkan akan menghentikan kegiatan operasionalnya. Masalah pesawat, menumpuknya utang, dan kondisi internal perseroan menjadi alasan.
"Iya, benar berhenti operasi karena menghadapi masalah dengan pihak yang menyewakan pesawat," ujar Herry saat dikonfirmasi VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 12 Januari 2011.
Selama tahun lalu, maskapai penerbangan swasta nasional yang berdiri pada 1969 itu mengklaim data ketepatan waktu (on time performance/OTP) pemberangkatan rata-rata 83 persen sejak Januari hingga November 2010. Sementara itu, data per Desember 2010 belum tersedia.
Untuk November, data dalam situs perseroan menunjukkan bahwa 80 persen penerbangan selama bulan itu berangkat tepat waktu. Sementara itu, ketepatan waktu terbang terbaik diperoleh pada April yang mencapai 89 persen.
Mandala menilai ketepatan waktu adalah standar terpenting pelayanan pelanggan. Ketepatan waktu akan dilaporkan oleh Mandala setiap bulan dan selalu dipublikasikan pada flymandala.com.
Direktur Utama Mandala, Diono Nurjadin, mengatakan, "November adalah bulan yang sulit untuk perjalanan udara, dengan efek dari Gunung Merapi yang mempengaruhi operasi penerbangan," ujar Diono dalam situs perseroan.
Dia menilai tim Mandala bekerja cukup keras untuk mengatasi hal ini dan masih menghasilkan ketepatan waktu kelas dunia. "Kami berupaya keras untuk memastikan para pelanggan agar mereka dapat pergi tepat waktu," ujarnya.
Hasil ketepatan waktu Mandala diaudit secara independen dan dipublikasikan sesuai peraturan International Air Transport Association (IATA).
Berikut data ketetapan waktu periode Januari-November 2010 (audited):
Januari : 81 persen.
Februari : 86 persen.
Maret : 85 persen.
April : 89 persen.
Mei : 85 persen.
Juni : 80 persen.
Juli : 88 persen.
Agustus : 83 persen.
September : 80 persen.
Oktober : 83 persen.
November : 80 persen.