India Siap Investasi US$15 Miliar

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 21 Januari 2011

India Siap Investasi US$15 Miliar

VIVAnews - Investor India direncanakan bakal membawa dana investasi sebesar US$15 miliar atau sekitar Rp136,36 triliun ke Indonesia.

Dana segar tersebut merupakan bentuk komitmen kerja sama yang bakal ditandatangani pada saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke India pada akhir Januari 2011.

"Kalau India kita coba volume sampai segitu. Kita belum bicara soal realisasi tapi itulah potensi yang akan kita tanda tangani," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.

Menurut Hatta, nilai investasi India tersebut rencananya akan disalurkan untuk pengembangan kereta api di Sumatera Selatan yang ditaksir mencapai US$1,5 -2 miliar. Sebagian besar dana tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur lainnya.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat menambahkan, kerja sama antara Indonesia dan India tersebut akan dilakukan melalui skema swasta antarswasta (B to B) dan antarpemerintah (G to G). Untuk skema B to B sendiri terdapat setidaknya lebih dari 10 perjanjian yang bakal ditandatangani.

"Yang G to G nanti ditandatangani di depan presiden, di antaranya perjajian antara Menteri Perindustrian dan Minister of Chemical Fertilizer India," kata Hidayat.

Nota kesepahaman lain yang bakal ditandatangani adalah penandatangan antara Kementerian Perindustrian dengan perusahaan swasta, Primex untuk mengolah proses nilai tambah dari pasir besi.

Untuk keseluruhan penandatangan tersebut, Hidayat memperkirakan nilai investasi dari masing-masing kesepakatan berkisar antara US$1 miliar.

Penandatangan kerja sama antara perusahaan swasta di antaranya akan dilakukan pada sektor infrastruktur dan pembangkit listrik. Jumlah penandatangan yang akan dilakukan mencapai 15 nota kesepahaman.

Kerja di rumah

Popular Posts