Citilink Diperkuat, Garuda Minati Mandala?

VIVAnews - PT Garuda Indonesia (Persero) menyiapkan konsep pengembangan hingga 2018 dengan nama Quantum Lead. Rencana ini menyiapkan perseroan sebagai flag carrier nasional dan angkutan penerbangan di masa datang.
Manajemen juga akan menambah armada menjadi 116 pesawat pada 2012. Selain itu, Garuda terus menambah rute domestik dan internasional hingga menjadi 62 destinasi.
Yang tak kalah penting, Garuda berniat mengembangkan segmen bisnis penerbangan murah yang kini ditangani oleh Citilink. Dalam sebuah pertemuan dengan jajaran pemimpin redaksi media massa, Dirut Garuda Emirsyah Satar mengungkapkan rencananya memperkuat pasar Citilink untuk bertarung di tarif penerbangan murah.
"Jika kini Citilink memiliki armada beberapa pesawat, ke depan akan dikembangkan menjadi 25 pesawat," ujar Emir saat itu.
Belakangan, Mandala Airlines, salah satu maskapai penerbangan bertarif murah yang sudah cukup dikenal tengah limbung karena terjerat utang. Manajemen Mandala tengah mencari investor baru agar maskapai ini kembali beroperasi dengan normal.
Nah, apakah Garuda tertarik mengakuisisi Mandala untuk mengembangkan segmen bisnis penerbangan bertarif murah?
Berikut pernyataan Pujobroto, vp corporate secretary Garuda Indonesia menjelaskan pendapat Emirsyah Satar dalam kesempatan roadshow di Hongkong beberapa hari ini.
Menurut Pujo, perseroan selalu melihat berbagai peluang yang ada, termasuk apakah Garuda akan mengakuisi Mandala. "Ya seperti dijelaskan pak Emir, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, tetapi saat ini Garuda belum mengetahui kondisi Mandala," kata dia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 18 Januari 2011.
Dalam mengembangkan bisnis, dia menambahkan, perseroan dapat melakukan secara "organic" (pengembangan secara normal/bertahap), namun bisa juga secara "unorganic", di mana melakukan akuisisi merupakan salah satu bentuknya.
Namun, Pujo melanjutkan, dalam kaitan dengan akusisi Mandala, hal tersebut perlu dilakukan pengkajian-pengkajian terlebih dahulu, apakah akuisisi yang dilakukan merupakan hal yang feasible/akan berdampak positif bagi Garuda. "Saat ini, Garuda belum melakukan kajian menyangkut kondisi Mandala," tuturnya. (hs)