Tiru Grameen Bank, Bakrie Masuk Kredit Mikro

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 16 Desember 2010

Tiru Grameen Bank, Bakrie Masuk Kredit Mikro

Warga miskin berebut sembako (ANTARA/Ahmad Subaidi)

VIVAnews - Kelompok Usaha Bakrie mendirikan lembaga keuangan mikro untuk masyarakat kecil. Lembaga yang bernama Bakrie Microfinance Indonesia itu akan memberikan kredit untuk pemberdayaan masyarakat.

Presiden Direktur Bakrie Microfinance, Irawan Massie, mengatakan pihaknya memberikan kredit tanpa agunan untuk digunakan sebagai modal usaha. "Kami memberikan kredit per orang Rp1 juta per tahun," kata Massie, di Lapangan Batalyon Linud 305, Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 Desember 2010.

Irawan menjelaskan, penerima kredit dapat memperoleh kenaikan pinjaman hingga 20 persen jika angsuran lancar dan usaha yang dijalankan berhasil. Dana pinjaman yang kembali, selanjutnya akan dimanfaatkan Bakrie Microfinance untuk disalurkan kepada calon penerima kredit lainnya.

Peluncuran lembaga keuangan mikro di Desa Kalangsari, yang dihadiri Aburizal Bakrie dan keluarga Bakrie itu merupakan peluncuran perdana. "Nantinya kami akan buat juga di seluruh Indonesia," ujarnya.

Massie mengatakan, kredit tersebut juga hanya diberikan kepada ibu-ibu. Sebab mereka dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan usaha dan peduli pada keluarga. Selain itu, hasil usaha diharapkan bisa meningkatkan gizi dan pendidikan masyarakat.

"Ini mengadopsi Grameen Bank system. Falsafahnya, sumbangan cuma-cuma justru akan menjerumuskan masyarakat pra sejahtera ke jurang yang lebih dalam. Jadi, yang tepat pemberdayaan," ujarnya.

Seperti diketahui, konsep Grameen Bank yang diusung Prof Muhammad Yunus mampu memberdayakan perekonomian masyarakat miskin di Bangladesh. Konsep yang diimplementasikan Garmeen Bank berupa group lending dan group sanction tanpa kolateral.

Berbeda dengan sistem dan prinsip bank konvensional, cara kerja Grameen Bank melalui pemberian kredit kepada kaum miskin, yang sebagian besar tidak berpenghasilan tetap. Grameen merancang kredit mikro berbasis kepercayaan dan bukan kontrak legal.

Sebelumnya Irawan pernah mengatakan, tujuan utama pendirian Bakrie Microfinance adalah untuk mensejahterakan kaum miskin tanpa pamrih. "Program Bakrie Microfinance ini sama sekali tidak mengambil untung apa-apa," kata Irawan. (Laporan: Dian Widiyanarko)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts