Saham Pilihan untuk Akhir Perdagangan 2010

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 30 Desember 2010

Saham Pilihan untuk Akhir Perdagangan 2010

VIVAnews - Mengakhiri perdagangan saham selama 2010 di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, Kamis 30 Desember 2010, saham sektor perbankan, pertambangan, dan perkebunan disinyalir masih menjadi pilihan pelaku pasar.

"Sektor tambang, perbankan, dan perkebunan masih oke," kata Direktur PT Evio Securities, Teguh Ramadhani, ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Menurut dia, kenaikan harga komoditas, terutama batu bara dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) beberapa hari terakhir merupakan salah satu alasan. Harga CPO di pasar Rotterdam menembus US$1.208 dan batu bara US$124 per ton. Kondisi itu juga diperkirakan bertahan hingga tahun depan.

Kepala Riset Recapital Securities, Pardomuan Sihombing, juga berpendapat senada. "Ke depan, kami akan merekomendasikan untuk memilih saham-saham sektor komoditas," kata dia.

Adapun saham di sektor pertambangan yang dapat menjadi alternatif pilihan pemodal antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO).

Sementara itu, saham pilihan sektor perkebunan meliputi PT Astra Agro lestari Tbk (AALI), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Plantation Tbk (LSIP), PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT Gozco Plantation Tbk (GZCO).

Untuk saham perbankan yang menarik dicermati adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). "Saham ini dipilih, karena rencana aksi korporasi mereka berupa penerbitan saham baru atau rights issue (Bank Mandiri)," kata Teguh. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts