Mandiri: Waspadai Fluktuasi Ekonomi Global
VIVAnews - Meski perekonomian Indonesia diperkirakan masih solid pada 2011, pemerintah dan pelaku bisnis diminta untuk mewaspadai ketidakseimbangan dan ketidakpastian ekonomi global.
Chief Economist PT Mandiri Sekuritas, Destry Damayanti, mengatakan kondisi tersebut akan mendorong berlimpahnya aliran modal asing ke pasar yang sedang berkembang (emerging market) termasuk Asia.
Derasnya aliran modal asing itu juga akan terus mengalir ke Indonesia, karena ketidakpastian perekonomian global yang masih terjadi. Sementara itu, Indonesia justru memiliki prospek ekonomi yang relatif solid.
"Capital inflow begitu deras ke portofolio investasi, year to date mencapai US$15 miliar di antaranya ke government bond," kata Destry dalam paparan Outlook Ekonomi 2011 di Jakarta.
Namun, yang dikhawatirkan dari situasi tersebut adalah jika tiba-tiba kondisi global memburuk, sehingga terjadi pembalikan modal.
Tahun depan, dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan lebih solid dan secara paralel konsumsi masyarakat serta investasi akan bertumbuh. "Jika bicara investasi, bukan hanya investasi portofolio, tetapi sektor riil menjadi menarik buat Indonesia," tuturnya.
Dalam pandangan dia, pembagunan infrastruktur menjadi penting tahun depan. "Tidak mungkin perekonomian akan tumbuh sebesar tujuh persen, jika tidak ada infrastruktur," katanya.
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai perusahaan yang didirikan pemerintah untuk menstimulasi pertumbuhan infrastruktur di Indonesia menyatakan 57 persen dari proyek akan difokuskan ke energi dan pelabuhan.
SMI tidak fokus untuk membangun jalan yang sangat dibutuhkan untuk distribusi, karena masalah lahan menjadi kendala utama dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Kuncinya dalam pembangunan infrastruktur adalah dikeluarkannya undang-undang tentang pertanahan yang masih menjadi diskusi antara DPR dan pemerintah," kata Destry. Dengan dikeluarkannya UU Pertanahan ini akan menjadi landasan untuk terealisasinya percepatan proyek infrastruktur.